Keluaran 18:13-27 | Terbuka Demi Efektifitas & Efisiensi

Terbuka Demi Efektifitas & Efisiensi
Keluaran 18:13-27


Pembukaan

Pada suatu malam adalah seorang suami yang berkata kepada istrinya … “Mamaku sayang, bisa minta tolong gak ‘Ma Papa … itu ‘Ma, celana panjang Papa yang baru itu ternyata kepanjangan 20 cm ma … tolong potongin dong ‘Mam …” Mama pun berkata: “Papa, Papa memang tidak lihat Mama lagi nonton sinetron ya? Udahlah suruh orang lain aja … suruh Nenek aja!” --- Papa: “Nenek, boleh minta tolong gak Nek … potongin celanaku dong nek, buat besok pagi ke kantor, kepanjangan nih celanaku 20 cm …” – Nenek: “Aduh minantu (menantuku), punggung nenek lagi kumat ini … “

Dini harinya, setelah semua tertidur, mama terbangun: “duh kasian juga ya suamiku bentar mau kerja tapi celananya kepanjangan … biar deh aku potong celananya 20 cm.” Selesai memotong celana, mama pun kembali tidur … tak berapa lama, nenek terbangun, punggungnya membaik: “kasian minantuku gak ada yang nolongin potong celana, biar sekarang aku aja yang potong celananya 20 cm.”

Nah .. terbayangkan ketika si papa mau pake celananya untuk pergi kerja bagaimana J

Cerita ini mau menggambarkan kepada kita semua bahwa ternyata masalah berkomunikasi adalah salah satu masalah yang sering terjadi dalam sebuah kehidupan bersama. Papa sudah terbuka mengutarakan permohonan bantuan dan mengkomunikasikannya kepada nenek dan mama, akan tetapi sayang mama dan nenek tidak mengkomunikasikan bahwa mereka menolong papa untuk memotong celananya pada saat dini hari itu … hasilnya: ya jadi tidak efektif dan tidak efisien.

Penjelasan Bahan

Dalam pembacaan Alkitab kita hari ini, Musa mengalami masalah!
Ketika Musa, dikatakan dalam Alkitab: “dari pagi hingga petang … mengadili diantara bangsa Israel (ayat1). O ya .. Musa dalam masalah besar! Masalah inilah yang ditangkap oleh Yitro, mertua Musa pada waktu dia mengunjungi Musa (ayat 17-18). Yitro menyadari bahwa pekerjaan Musa teramat berat dan pasti akan sangat lelah bila cara kerja Musa seperti yang ia lihat di ayat 1 tadi: “kalau begitu mah cara kerjanya jadi tidak efektif dan efisien … kasian menantuku”

Menyadari bahwa ada masalah yang dihadapi oleh Musa, Yitro mengkomunikasikan apa yang ia lihat dan rasakan itu kepada Musa.

Dan yang paling penting yang bisa kita temukan dalam perikop kita hari ini adalah: “apa yang kita lakukan ketika seseorang bersikap terbuka kepada kita?” Yitro sudah bersikap terbuka kepada Musa dengan mengatakan apa yang ia pikir menjadi masalah bagi Musa waktu itu. Sekarang tinggal Musa menyikapi hal itu, apakah Musa juga akan bersikap terbuka dalam mendengar, menimbang dan menindaklanjuti saran-saran yang disampaikan oleh mertuanya itu kepada dirinya untuk menyelesaikan masalah itu (ayat 19-23).

Penerapan Bahan

Mungkin bagi beberapa orang, sikap keterbukaan seperti yang ditunjukkan oleh Yitro dan Musa dalam perikop kita hari ini … menjadi hal yang amat sulit bagi mereka. Ketakutan bahwa ketika mereka bersikap terbuka akan ada yang marah, takut nanti ada yang sakit hati … atau takut dianggap ikut campur dan sok tahu … Oleh sebab itulah mereka lebih suka memilih untuk diam, tutup mulut melihat apa yang terjadi dalam kehidupan sekitar mereka.

Akan tetapi, apakah keadaan berubah ketika kita memilih untuk bersikap diam? Tidak. Bahkan bisa jadi keadaan malah bertambah buruk.

Keterbukaan sikap yang ditunjukan oleh Yitro dan keterbukaan Musa dalam menerima apa yang di sarankan oleh mertuanya itu bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk melakukan sikap yang sama dalam kehidupan bersama kita. Tujuannya jelas: supaya masalah yang hadir bisa diselesaikan demi keadaan yang lebih baik, dalam kasus Musa: supaya bisa lebih efektif dan efisien.

Diskusi:
- Hal apakah yang kadang membuat seseorang menjadi tertutup ketika menghadapi suatu masalah?
- Upaya apa yang bisa kita lakukan dalam rangka mengembangkan sikap terbuka?





You may like these posts

  1. To insert a code use <i rel="pre">code_here</i>
  2. To insert a quote use <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. To insert a picture use <i rel="image">url_image_here</i>